info@stipram.ac.id (0274) 485 650
Perkuliahan S2 Pariwisata dengan Blended Learning Method
Jumat, 28 Agustus 2020 11:54:09

Menyikapi adanya era adaptasi kebiasaan baru yang mulai dipahami masyarakat, maka Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) siap menyelenggarakan sistem perkuliaan dengan sistem “Blended Learning Method”. Sistem itu dirasakan sangat tepat untuk mencari solusi yang tepat untuk mencari solusi yang terbaik seperti solusi yang terbaik seperti hal yang harus dipersiapkan dalam menyelenggarakan kuliah dengan sistem Blended Learning Method (BLM). Diantaranya kerjasama dengan masyarakat terkait pemondokan warung makan, serta edukasi dengan isolasi dengan isolasi juga ketegasan protokol kesehatan dikampus, serta fasilitas di kelas harus memadahi karena perkuliahan akan diakses dengan daring maupun luring.

STIPRAM juga memperhatikan kepentingan mahasiswa, dosen serta masyarakat disekitar kampus, yang mana sistem daring belum tentu dapat dinikmati mahasiswa secara maksimal. Karena adanya beberapa keterbatasan dan kendala. Sehingga sistem BLM ini dilaksanakan untuk mengakomodir semua kepentingan sivitas akademika, kata ketua STIPRAM, Dr Suhendroyono didampingi Wakil Ketua STIPRAM, Dr Damiasih di Yogyakarta Rabu (26/8).

Dr Suhendroyono mengungkapkan “Blended Learning Method” Ini sifatnya tidak ada pemaksaan kepada mahasiswa, sehingga sistem ini dirasa cukup efektif. Begitu pula dengan BLM akan diperlakukan untuk mahasiswa STIPRAM tahun 2020 mendatang. Rencana BLM itu akan diberlakukan untuk mahasiswa program S-2 Pariwisata STIPRAM yang saat ini semakin banyak diminati masyarakat. “Program S-2 Pariwisata ini menyiapkan SDM yang siap untuk mengisi formasi-formasi yang saat ini banyak dibutuhkan masyarakat.

Dr Damiasih menambahkan S-2 Pariwisata yang sudah berusia empat tahun saat ini telah memiliki Akreditasi “Sangat Baik” dan BAN PT siap membantu masyarakat yang ingin mewujudkan cita-citanya berkarir dibidang Pariwisata. Tidak usah diragukan lagi, karena sektor pariwisata telah membuktikan diri sebagai sektor yang paling tepat menggeliat pasca Covid-19 ini. Terlebih-lebih pada era generasi Z seperti sekarang dimana kaum muda jangan hanya puas dengan memiliki SKILL di tingkat sarjana “Peluang disegala bidang menuntut kaum muda untuk lebih mangasah dan meningkatkan aktualisasi diri melalui pendidikan yang lebih sesuai dengan era saat ini. STIPRAM menangkap hal ini dengan terus meningkatkan kualitas program S-2 Pariwisata melalui penelitian, pengabdian dan kerjasama dengan berbagai sektor baik dudalam maupun luar negeri.