info@stipram.ac.id (0274) 485 650
Sektor Pariwisata Tetap Menjanjikan
Senin, 15 Agustus 2022 10:25:08

Seiring dengan makin melandainya pandemic Covid-19 di tanah air dan di banyak negara lain, tentunya menjadi sebuah fenomena yang menggembirakan. Sektor pariwisata yang selama ini termasuk sektor yang paling terdampak pandemic Covid-19 diprediksi juga akan segera pulih dan bangkit dari keterpurukan.

Bagaimana prospek pariwisata pasca pandemi Covid-19 dan bagaimana upaya penyiapan SDM Pariwisata. Wawancara dengan Wakil Ketua STIPRAM Jogja sekaligus Sekjen HILDIKTIPARI (Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia), Ibu Dr. Damiasih (Ibu Ami).

Bagaimana Anda melihat fenomena makin melandainya pandemic Covid-19 dalam kaitan dengan industry pariwisata?

Hal itu pastinya sangat menggembirakan. Sebab selama ini pariwisata benar-benar terpuruk akibat hantaman pandemic Covid-19. Memang tidak serta merta pariwisata akan bangkit secara drastis, namun setidaknya akan ada pergerakan yang signifikan ke depannya.

Lantas, bagaimana SDM periwisata menyikapi hal itu?

Harus kita akui SDM Pariwisata pun ikut berdampak akibat pandemi. Pendidikan Tinggi Pariwisata tidak bisa optimal menjalankan perkuliahan sebagaimana kondisi normal, dan harus daring. Padahal, kuliah kepariwisataan mau tidak mau harus praktik. Ini sebuah kepercayaan. Tidak bisa ditawar-tawar lagi. Kita bisa berharap dari perkuliahan secara daring. Hal ini pasti akan berdampak pada daya serap mahasiswa. Maka harus secepatnya menyiapkan proses kuliah secara luring atau tatap muka. Jika kuliah praktik tidak dilakukan secara maksimal, saya khawatir juga akan menurunkan kualitas SDM pariwisata. Ini jangan sampai terjadi.

Bagaimana STIPRAM sendiri menyikapi hal itu?

Mau tidak mau kami harus mulai ancang-ancang untuk secepatnya mengadakan kuliah tatap muka atau luring. Selama ini kami terapkan kuliah campuran (hybrid). Kami targetkan pada September 2022 mendatang STIPRAM sudah bisa mulai melaksanakan perkuliahan secara normal, termasuk kuliah praktik. Tentu saja tetap dengan penerapan proges yang sangat ketat. Kini kami tengah Menyusun kebijakan dan strategi guna menyongsong perkuliahan tatap muka.

Bagaimana anda melihat prosespek ke depan?

Pariwisata saya Yakini akan tetap menjadi sebuah bidang atau propesi yang sangat prospektif dan menjanjikan. Baik saat ini maupun di masa mendatang. Pariwisata sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Sudha menjadi sebuah kebutuhan. Banyaknya muncul resto, kafe dan juga penginapan dengan berbagai konsep, menandakan betapa SDM pariwisata begitu dibutuhkan untuk mengisi posisi-posisi berbagai usaha itu. Jadi kepada para mahasiswa pariwisata, kami minta untuk tidak khawatir dan ragu. Kuliah di pariwisata adalah sebuah pilihan tepat dan sangat menjanjikan di masa depan. Peluang kerjanya terbentang luas. Bisa diperhotelan, resto, kafe, pengelolaan destinasi wisata, kapal pesiar, maskapai penerbangan, dan lainnya.